Inovasi berbasis komunitas, yang bersumber dari kapasitas dan potensi lokal komunitas semakin merambah di mana-mana. Program AFQ mengangkat tema CU Innovation untuk menginspirasi betapa besarnya potensi komunitas lokal di Indonesia. Kali ini AFQ menampilkan CU Lantang Tipo yang berbasis di Kalimantan Barat, yang sekarang masuk dalam kategori CU terbesar di Indonesia dilihat antara lain dari jumlah aset yang hampir mencapai 1 trilyun rupiah dan jumlah anggota yang sudah mencapai angka 99.000. Yang menjadikan dampak gerakan CU semakin mengakar ke bawah adalah munculnya Credit Union Microfinance Innovation (CUMI), yang merupakan Program Inovasi Keuangan untuk meningkatkan kapasitas kesejahteraan masyarakat yang sering tak terlayani (unserved) oleh lembaga-lembaga keuangan yang ada.

Antonius Sumarwan, yang kami temui di PSE Blok Q Jakarta Selatan, antara lain menjelaskan tiga perspektif inovasi gerakan CUMI khususnya dan CU umumnya:
Pertama, Inovasi atau proses penciptaan nilai yang berkaitan dengan cara yang digunakan Rm Marwan lewat gerakan CUMI dan gerakan Credit Union dalam menanggapi dan menjawab persoalan kemiskinan. Kami mulai dengan paradigma bahwa orang miskin itu kreatif dan punya potensi yang harus dikembangkan.
Kedua, Bila ditempatkan dalam konteks pelayanan agama (gereja) yang selama ini menjawab persoalan kemiskinan lewat charity, yang CUMI dan CU lakukan ini inovatif [creating value for users, financially and socially]. CU/CUMI memperkenalkan program pemberdayaan yang ternyata berjalan baik. Tambahnya: “Masih dalam konteks pelayanan gereja, yang kami lakukan juga merupakan bentuk gerakan yang iklusif, dimulai oleh gereja, tetapi dapat merangkul masyarakat non-Katolik. Ini dapat menjadi landasan kuat untuk dialog agama yang subur.”
Ketiga, Dari sisi finansial, CUMI berbeda dengan pelayanan karitatif yang mengandalkan dana dari donatur dan ketika tidak ada dana lagi program berhenti. Tegasnya lagi: “Program yang kami buat ini sejak awal dirancang supaya bisa membiayai diri sendiri. Dengan demikian keberlanjutan program ini terjamin.”

Saksikan kupasan khusus Credit Union Innovation dengan narasumber Marselus Sunardi (Ketua Pengurus CU Lantang Tipo) dan Antonius Sumarwan Sj (Ketua Program CUMI Blok Q) dalam Avanti Fontana on QTV 30 September 2010. Avanti Fontana on Q disiarkan setiap Kamis jam 22 WIB dan Jumat jam 12 WIB pada FirstMedia Saluran 22, dan pada www.qchannel.tv.

Marselus Sunardi bergabung menjadi anggota Credit Union Lantang Tipo di Kalimantan Barat sejak 18 September 1993. Sebagai guru muda di sebuah sekolah swasta di Pusat Damai ia terpanggil menjadi anggota Credit Union setelah mengetahui nilai-nilai dan prinsip-prinsip Credit Union. Ia mulai mendalami Credit Union sejak 1996 seiring terpilih sebagai anggota Pengurus Credit Union Lantang Tipo. Keprihatinannya atas gaya hidup masyarakat yang konsumtif dan beratnya kehidupan masyarakat pedesaan akibat krisis sosial 1997 di Kalimantan Barat dan krisis moneter 1998 mendorongnya untuk mencari cara bagaimana agar masyarakat dapat keluar dari lingkaran kemiskinan absolut. Pilihannya jatuh pada Credit Union dengan inovasi yang mengkombinasikan budaya lokal dan kenyaman global. Pada Credit Union Lantang Tipo, Marselus Sunardi pernah menjadi Sekretaris, Bendahara, dan Wakil Ketua. Sejak 2008 menjadi Ketua Credit Union terbesar di Indonesia, yaitu Credit Union Lantang Tipo. Ia terlibat aktif mengembangkan Gerakan Credit Union Indonesia dengan menjadi pengurus BKCU Kalimantan (Credit Union jenjang sekunder) sejak 2003 hingga sekarang. Ia juga aktif dalam pelatihan-pelatihan tentang Credit Union baik di dalam maupun di luar negeri.

Antonius Sumarwan lahir di Sintang Kalimantan Barat pada 1977, dan besar di Karanganyar, Jawa Tengah. Dia adalah anggota Serikat Yesus yang menjadi pastor di Paroki Santa Perawan Maria Ratu, Blok Q, Jakarta Selatan. Ia tertarik untuk mendalami dan terlibat dalam gerakan Credit Union setelah membaca buku Bank Kaum Miskin karangan Muhammad Yunus. Ia merintis Credit Union Microfinance Innovation (CUMI) setelah mengikuti Asia Pacific Regional Microcredit Summit Campaign di Bali Juli 2008. Pada Agustus 2009 ia ambil bagian dalam Grameen Dialogue di Bangladesh yang diselenggarakan oleh Grameen Bank. Selain mengetuai Program CUMI di Blok Q, ia menjadi Ketua Pengawas Credit Union Bererod Gratia, Jakarta.

© 20 August 2010 CIS School of Innovation & Avanti Fontana for Avanti Fontana on Qtv. All Rights Reserved.

INFO SKEMA IKLAN/SPONSOR: milka[at]qchannel.tv

Klik kalimat ini dan daftarkan email Anda untuk menerima info dan isi posting baru blog ini.

IdeaConnection Interview with Avanti Fontana, Author of Innovate We Can! (September 12, 2010) By Vern Burkhardt

Sumber Gambar: www.fao.org/docrep/005/y4094e/y4094e04.htm